OMG Merinding! Saat Wanita Ini Mau Memasaknya, "Ikan Mati" yang Badannya Sudah Tercincang Tiba-Tiba "Bergerak Lagi"! Ternyata Misteri Dibaliknya Bikin Netizen Heboh!

Baca Juga

Selama ini pernahkah kamu melihat seekor ikan yang hidup kembali sesaat setelah dimasak dan dihidangkan di atas piring begini? Yap, soal ikan hidup kembali ini memang sudah tidak asing lagi kan. Ada atraksi ikan beku yang baru keluar dari lemari es mendadak hidup lagi ketika dimasukkan di dalam air. Dan ada pula ikan utuh yang terlihat mati namun setelah disiram kecap asin jadi mendadak bergerak. Memang sih, kebanyakan video yang beredar soal ikan mati atau sudah dimasak lalu mendadak hidup kembali ini berasal dari China. Bahkan, beberapa kali ada juga video yang menampilkan seseorang makan gurita dengan kecap asin hidup-hidup.

Akan tetapi, kasus kali ini jelas berbeda dari yang pernah terjadi sebelumnya lho. Sebab, jika sebelumnya ikan yang tampak masih mentah itu mendadak seperti hidup lagi setelah diberi cuka atau kecap asin. Kini, seekor ikan yang tampak sudah dipotong-potong tubuhnya pun mendadak bisa menggerakkan tubuhnya.

1.Ikan setengah badan tampak berjoged ria Video yang diretweet sebanyak 135 ribu itu diduga berasal dari Jepang, hal ini dibuktikan dengan bahasa yang terekam dalam video tersebut. 2. Ikan yang sudah siap dimakan pun masih bisa kelaperan. Nah loh jadi yang mau makan kita atau ikannya?

3. Kepala sudah putus tapi badannya menolak untuk dibersihkan isi perutnya

Gimana merinding geli gak sih liatnya? Jadi penasaran kan kenapa ikan mati pada hidup lagi? Walaupun tampak seperti cerita misteri, sejumlah orang menganggap hal ini adalah kejadian ilmiah biasa. Ilmuwan Wiliam

Bradey mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh masih bekerjanya saraf-saraf hewan tersebut. Bradey menyebutkan, bahwa otototot mahluk hidup menyimpan energi bahkan ketika otak dan kepala terlepas dari badan. Ia mencontohkan gerakan refleks manusia ketika melepaskan sentuhan jari dari benda panas.

Menurutnya, gerakan refleks itu menerima rangsangan dari pengindra manusia lalu langsung menuju jaringan saraf dan kemudian ke otot penggerak tanpa melintasi otak manusia. Rangkaian refleks tidak memerlukan proses pengendalian gerakan di otak. Menurutnya, proses refleks di mulai di alat indra, lalu menuju susunan syaraf, dan langsung menuju otot. Sinyal syaraf yang dikirim ke otot juga dikirim bersamaan dengan sinyal yang dikirim ke otak, yang hanya bersifat 'pemberitahuan' belaka. Otak memerlukan lebih banyak waktu untuk memproses informasi yang masuk, padahal refleks harus berlangsung dengan segera. Ternyata begini toh fakta sesunguhnya, dikira ikannya kerasukan atau apa gitu ya? Hehehe.. Jangan lupa SHARE ke teman-temanmu ya.. Sumber: Keepo

Info hari Ini

Rabu, 19 Juli 2017